Pengusaha Berwibawa yang Tak Kenal Kata Menyerah, Pak Sandi
Biografi Sandiaga Uno
Cerdas berwibawa, Politisi dan Pengusaha
Sukses
Pak Sandi atau dengan lengkap Sandiaga Salahudin Uno lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau. Pada bulan Juni, tanggal
28 tahun 1969 beliau lahir dari rahim ibu yang
bernama Mein R. Uno dan bapaknya bernama Razif Halik Uno asli orang
Gorontalo. Bapak beliau sempat bekerja di daerah Riau, namun karena alasan
tertentu mereka semua pindah ke Jakarta.
Pendidikan
Sandiaga memulai
pendidikannya di SD PKSD kemudian ke SMP 12 Wijaya Jakarta Selatan dan
melanjutkan sekolahnya ke SMA Katolik. Sandiaga Uno merupakan sosok yang
cerdas, hal ini terbukti ketika ia kuliah di Wichita State University di
Kansas, Amerika, ia berhasil lulus dengan predikat Summa Cum Laude.
Selepas lulus dari Wichita State
University, ia kemudian bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya. Karena
kinerjanya yang cukup bagus di perusahaan, setahun kemudian ia menerima
beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di George Washington University, Amerika
Serikat. Ia menamatkan kuliahnya dengan meraih IPK sempurna 4.00 yang merupakan
sebuah prestasi yang membanggakan.
Pada bidang pendidikan Pak Sandi memulainya di SD PKSD dengan di lanjut ke SMP 12 Jakarta
Selatan dan di SMA Katolik. Dengan kecerdasannya beliau dapat berkuliah di
Wichita State University di Amerika dengan lulus berpredikat Summa Cum Laude.
Setelah lulus beliau bekerja di suatu Bank milik Wiliam Soeryadjaja. Dari kinerja yang
baik dan apik beliau mendapat beasiswa kuliah ke George Washington University,
Amerika Serikat. Prestasinya sungguh luar biasa terlebih beliau lulus dengan
status IPK 4.00.
Beliau mulai bekerja di bidang perusahaan investasi di Singapura, namun beberapa tahun
kemudian pindah ke Kanada dengan menjabat sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd.
Setelah itu, dengan keadaan
yang sangat memprihatinkan pada tahun 1997, Pak Sandi terpaksa menjadi
pengangguran akibat krisis moneter melanda.
Dengan keadaan
terpuruk pada saat
itu, beliau memutuskan ke Indonesia dan langsung melamar ke beberapa
perusahaan. Namun, sayang setiap kehidupan sesorang ada kalanya butuh untuk
berada di bawah, sebanyak kurang lebih 25 perusahaan menolak Pak Sandi.
Dengan keadaan
seperti ini membuat Pak Sandi
berupaya semaksimal mungkin untuk dapat
dan mengubah konsep bahwa “Saya harus jadi pegusaha bukan karyawan”,
sehingga pada saat itu beliau mengatakan :
…Saya ini menjadi
seorang pengusaha karena ‘kecelakaan’. Sebagai seorang pengusaha yang lahir
dari kecelakaan, saya tidak mendesain jadi seorang pengusaha. – Sandiaga Uno.
‘Kecelakaan’
inilah yang memiliki
dampak kepada Pak Sandi, karena arti di dalamnya merupakan sebuah keberkahan
untuknya. Dari yang tadinya berada dalam kondisi terpuruk sedikit demi sedikit
dengan mencoba untuk membuka Perusahaan Investasi kini membuahkan hasil yang
baik. Dengan banyaknya ketidakpercayaan dan ketidakyakinan dari klien-klien
sekarang sudah bisa menjadi bentuk koordinasi dan saling keterikatan yang baik.
Dengan
keberanian tersebut Pak Sandi
pernah menduduki Orang Terkaya di Indonesia. Banyak sekali pendapatan yang
diperoleh dari perusahan investasi yang sukses, yaitu Saratoga Kapital.
Beliau
memutuskan untuk mengundurkan
diri dari Direktur utama Perusahaan tersebut dan digantikan Michael Sorjadjaja
pada tanggal 10 Juni 2020. Pak Sandi saat itu berfokus pada Komite Ekonomi
Nasional dan Bedahara Ikatan Cendikiawan Muslim.
Menurutnya menjadi pengusaha
merupakan penyumbang 30% atas kesuksesan yang kita miliki, namun selebihnya
kerja keras,serta ikhtiar.\
Source https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/biografi-sandiaga-uno-pengusaha-muda-kaya-di-indonesia/
Ilham Maulana
1307619040
Kewirausahaan
Komentar
Posting Komentar